UPNOD – MU berhasil meraih kemenangan kontroversial ketika menjamu Leicester City pada putaran keempat Piala FA yang berlangsung dini hari tadi. Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford tersebut. Pasukan setan merah harus tertinggal terlebih dahulu, sebelum akhirnya meraih kemenangan lewat gol kontroversial Harry Maguire.
Kemenangan Manchester United pada laga tersebut, membuat Ruud Van Nistelrooy merasa kecewa. Pasalnya legenda setan merah yang sekarang menjadi pelatih Leicester City tersebut menilai mereka sudah di rampok. Karena gol terakhir yang terjadi pada laga tersebut terlihat offside, namun wasit justru menganggap gol tersebut sah.
Harry Maguire Ciptakan Gol Kemenangan Kontroversial MU
Laga putaran keempat Piala FA yang berlangsung dini hari tadi ( 08/02/2025 ) sebenarnya berlangsung sangat menarik. Kedua tim saling jual beli serangan dengan intesistas yang cukup tinggi. Selain itu, kedua tim juga menurunkan skuad terbaik yang menjadi bukti kalau laga ini sangat penting untuk keduanya. Karena peluang untuk meraih gelar domestik bagi kedua tim hanya terbuka pada ajang Piala FA ini.
Leicester City yang bertindak sebagai tim tamu, tampil sangat baik pada babak pertama. Hasilnya, anak asuh Ruud Van Nistelrooy berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Bobby De Cordova-Reid pada menit 42. Hasil ini membuat The Foxes unggul hingga peluit babak pertama ditiup oleh wasit.
Memasuki babak kedua, Ruben Amorim melakukan perubahan. Pelatih berusia 40 tahun tersebut memasukan Alejandro Garnacho pada menit 46 dan Joshua Zirkzee menit 64. Perubahan tersebut memberikan hasil yang positif dengan gol yang tercipta pada menit ke 68. Hanya berselang 4 menit setelah masuk ke dalam lapangan, Zirkzee berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang Leicester dengan sangat baik. Gol tersebut membuat setan merah berhasil menyamakan kedudukan.
Kedudukan imbang 1 – 1 membuat motivasi kedua tim untuk menang kembali terlihat dengan tempo tinggi. Beberapa peluang emas yang tercipta tidak mampu merubah situasi, hingga terjadi sebuah moment di menit akhir babak kedua. Harry Maguire yang berada pada posisi offside berhasil memanfaatkan tendangan bebas Bruno Fernandes untuk mencetak gol pada menit 90+3.
Gol kemenangan yang diciptakan oleh Harry Maguire untuk MU menimbulkan sebuah kontroversial. Pasalnya pemain bertahan Manchester United tersebut sudah berada dalam posisi offside sebelum memanfaatkan umpan Bruno Fernandes yang merubah papan skor menjadi 2 – 1.
Ruud Van Nistelrooy : Kami Kalah Karena “Offside Time”
Kemenangan kontroversial MU atas Leicester City di putaran keempat Piala FA ternyata menimbulkan rasa kecewa yang besar untuk Ruud Van Nistelrooy. Mantan punggawa Setan Merah sekaligus pelatih Leicester City tersebut menilai anak asuhnya bukan kalah oleh “fergie time”. Tetapi pada laga kali ini, mereka kalah karena “offside time”.
Rasa kecewa Nistelrooy terbilang sangat masuk akal, karena menurut juru taktik asal belanda tersebut. Para pemain bermain sangat baik pada laga melawan Manchester United. Terbukti Leicester City mampu unggul terlebih dahulu di babak pertama. Jika tidak terjadi gol kontroversial tersebut, kemungkinan besar pertandingan akan berlangsung hingga babak pinalty.
Namun kenyataan yang terjadi justru berbeda, karena wasit yang memimpin laga tersebut tidak menganulir gol kontroversial tersebut. Untuk itu, pelatih 48 tahun tersebut tidak dapat berbuat banyak. Karena keputusan wasit pada laga tersebut tidak dapat diganggu oleh siapapun. Meskinpun harus menerima kekalahan konyol tersebut. Ruud Van Nistelrooy tetap merasa puas dengan permainan anak asuhnya tersebut.
