UPNOD – Persib Bandung akhirnya memperkenalkan rekrutan anyar yang sudah lama mereka tunggu-tunggu. Thom Haye, gelandang naturalisasi asal Belanda, resmi menandatangani kontrak selama dua musim ke depan bersama Maung Bandung.
Kehadiran Haye menjadi sorotan besar, bukan hanya karena statusnya sebagai pemain diaspora, tetapi juga karena nilai pasarnya yang mencatat rekor baru di Liga 1 Indonesia.
Sambutan Antusias di Kota Bandung
Pemain berusia 30 tahun itu tiba di Bandung pada 28 Agustus 2025. Begitu sampai, ia langsung menjalani tes medis sebelum bergabung dengan sesi latihan perdana bersama rekan setimnya. Bagi Bobotoh, momen ini terasa istimewa. Sambutan hangat terlihat di berbagai kanal media sosial, dengan banyak harapan bahwa Haye bisa menjadi jawaban atas kebutuhan Persib di lini tengah.
Kontrak Dua Musim dan Status Bebas Transfer
Persib mendapatkan Haye dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Almere City berakhir. Langkah ini dapat kita katakan sebagai langkah cerdas manajemen. Karena klub mampu menghadirkan pemain berkelas tanpa harus mengeluarkan biaya transfer.
Kontrak berdurasi dua musim bisa memberi stabilitas bagi Persib sekaligus kesempatan bagi Haye untuk benar-benar beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Nilai pasarnya sendiri kami perkirakan mencapai angka €1 juta. Sehingga menjadikannya salah satu pemain dengan valuasi tertinggi di kompetisi domestik.
Jejak Karier Thom Haye di Eropa
Sebelum mendarat di Bandung, Thom Haye sudah menorehkan perjalanan panjang di sepak bola Eropa. Ia memulai karier profesionalnya di Belanda bersama AZ Alkmaar pada tahun 2012. Dari situ, ia sempat dipinjamkan ke Willem II dan kemudian melanjutkan petualangan ke beberapa klub seperti ADO Den Haag, NAC Breda, hingga SC Heerenveen.
Karier Haye juga sempat membawanya ke Italia ketika ia bergabung dengan Lecce. Namun, sebagian besar perjalanannya memang diwarnai kiprah di Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Terakhir, ia memperkuat Almere City sebelum kontraknya habis pada musim panas 2025. Di klub tersebut, Haye dikenal sebagai gelandang yang memiliki visi permainan tajam, distribusi bola yang rapi, serta mampu menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan.
Dukungan Dari PSSI
Kehadiran Thom Haye sempat menimbulkan perbincangan, terutama karena statusnya sebagai pemain naturalisasi. Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa hal itu tidak menjadi masalah. Ia justru menilai kedatangan Haye akan memberi dampak positif bagi kualitas Liga 1, sekaligus membuka jalan bagi lebih banyak talenta diaspora untuk berkontribusi pada sepak bola Indonesia.
Gaji Fantastis dan Kata Sambutan Thom Haye
Media lokal ramai memberitakan bahwa gaji Haye di Persib Bandung bisa mencapai Rp750–760 juta per bulan. Meski angka itu belum dikonfirmasi langsung oleh pihak klub. Kabar tersebut membuat publik semakin penasaran dengan kontribusi yang bakal ia berikan di lapangan.
Tak butuh waktu lama bagi Haye untuk menyapa Bobotoh. Dalam pernyataan perdananya, ia mengatakan:
“Halo Bobotoh, saya sangat antusias bisa bergabung dengan Persib Bandung. Saya tak sabar merasakan atmosfer di kota ini dan bermain di hadapan kalian semua.”
Ucapan sederhana itu cukup membuat suporter yakin bahwa ia akan totalitas bersama tim.
Harapan Baru untuk Maung Bandung
Dengan kemampuan membaca permainan, distribusi bola yang akurat, serta pengalaman panjang di Eropa. Thom Haye diyakini akan segera menjadi motor penggerak lini tengah Persib. Kehadirannya bukan hanya memperkuat skuad di kompetisi domestik, tapi juga memberi tambahan energi saat Persib tampil di level Asia.
Kini, tinggal menunggu waktu bagi publik sepak bola Indonesia untuk melihat bagaimana kiprah Haye di lapangan hijau. Namun satu hal sudah pasti: kedatangannya membawa optimisme baru, baik untuk Persib Bandung maupun bagi atmosfer Liga 1 secara keseluruhan.
