UPNOD – Nottingham Forest resmi merilis skuad untuk Liga Europa musim 2025/26. Namun, keputusan manajemen dan pelatih memicu kejutan besar setelah dua nama yang cukup penggemar nantikan, Oleksandr Zinchenko dan Omari Hutchinson, tidak masuk dalam daftar. Situasi ini tentu membuat banyak orang mempertanyakan keputusan Nottingham tersebut. Apakah Liga Europa ini bukan menjadi prioritas utama mereka ? Atau ada strategi lain yang sedang mereka rencanakan.
Kembalinya Nottingham Forest ke Kompetisi Eropa
Nottingham Forest merupakan salah satu klub liga inggris yang sempat menjadi jawara liga inggris. Mereka terakhir kali tampil di kancah Eropa pada musim 1995/96. Setelah hampir tiga dekade absen, musim ini menjadi momen bersejarah karena mereka berhasil menembus Liga Europa.
Antusiasme suporter sangat tinggi. Harapan besar muncul agar Forest bisa mengulangi masa kejayaan era Brian Clough, ketika klub ini menjuarai Piala Eropa (sekarang Liga Champions) dua musim beruntun pada 1979 dan 1980.
Dengan latar sejarah tersebut, setiap detail terkait persiapan skuad Forest mendapat sorotan tajam, termasuk pengumuman daftar resmi pemain Liga Europa.
Kejutan: Tanpa Zinchenko dan Hutchinson
Dari daftar yang telah rilis pada 4 September 2025 tersebut, terdapat beberapa hal yang mencuri perhatian para penggemar sepak bola.
- Oleksandr Zinchenko – pemain pinjaman dari Arsenal yang diharapkan bisa menambah pengalaman di lini tengah, tidak dimasukkan dalam skuad.
- Omari Hutchinson – rekrutan termahal Forest musim panas ini, juga tidak masuk daftar meski statusnya fit.
- Nicolas Dominguez – justru tetap didaftarkan, meskipun saat ini ia masih dalam proses pemulihan cedera.
Keputusan ini memunculkan tanda tanya besar. Banyak pendukung merasa Forest kehilangan dua senjata penting untuk menghadapi ketatnya persaingan di Eropa. Oleh karena itu, tidak heran kalau keputusan ini menyita perhatian penggemar dan pengamat sepak bola internasional.
Pertandingan Perdana vs Real Betis
Forest tergabung dalam fase grup Liga Europa 2025/26 dan akan memainkan laga perdananya melawan Real Betis pada 24 September 2025. Laga ini akan menjadi ujian pertama, apakah strategi pelatih dalam menyusun skuad meski tanpa Zinchenko dan Hutchinson bisa berjalan efektif atau justru menjadi titik lemah yang nantinya akan mudah lawan eksploitasi.
Analisis: Mengapa Mereka Tidak Masuk Daftar?
Hingga artikel kami tulis, belum ada penjelasan resmi dari klub tentang keputusan yang mereka ambil. Namun, beberapa spekulasi yang berkembang di media Inggris antara lain:
- Pembatasan Pendaftaran Pemain Asing – Regulasi UEFA membatasi jumlah pemain non-homegrown dalam skuad. Bisa jadi Forest harus membuat keputusan sulit terkait siapa yang mereka korbankan.
- Pertimbangan Kebugaran dan Rotasi – Zinchenko kerap mengalami masalah kebugaran saat di Arsenal, sementara Hutchinson masih beradaptasi dengan level kompetisi tertinggi. Pelatih mungkin memilih pemain dengan kondisi fisik lebih siap.
- Fokus pada Pengalaman dan Konsistensi – Nicolas Dominguez meski cedera, dianggap lebih berpengalaman di level Eropa dibanding dua nama yang dicoret. Hal ini bisa menjadi alasan kenapa ia tetap masuk daftar.
Reaksi Fans dan Media
Reaksi pendukung Forest di media sosial cukup keras. Banyak yang mempertanyakan logika di balik pencoretan Hutchinson, mengingat statusnya sebagai pembelian termahal klub.
Sementara itu, beberapa analis berpendapat bahwa absennya Zinchenko bisa membuat lini tengah Forest kekurangan kreativitas, terutama menghadapi tim dengan gaya penguasaan bola seperti Real Betis.
Media Inggris menyebut keputusan ini sebagai langkah “berani tapi berisiko tinggi”, yang bisa menjadi penentu nasib Forest di kompetisi Eropa musim ini.
Tantangan dan Harapan Nottingham Forest
Meski penuh kontroversi, partisipasi Forest di Liga Europa tetap menjadi momentum penting. Klub ini tidak hanya membawa nama besar sejarahnya, tetapi juga mencoba membangun reputasi baru di kancah internasional.
Jika mampu mengatasi fase grup meski dengan keterbatasan skuad, Forest bisa membuktikan diri sebagai salah satu kuda hitam kompetisi. Sebaliknya, jika hasil buruk datang sejak awal, keputusan mencoret Zinchenko dan Hutchinson mungkin akan penggemar anggap sebagai kesalahan besar.